Sepucuk kenangan di Tanah Baduy
Awalnya aku menjumpai sebuah postingan foto di instagram tentang rekrutmen volunteer Iqropolly goes to Baduy . Aku penasaran, apa itu Iqropolly. Aku amati pamflet itu. Yang tergambar pertama kali saat mendengar kata Iqropolly adalah permainan monopoli. Dan benar ternyata Iqropolly terinspirasi dari permainan monopoli, kemudian didesain supaya lebih mengedukasi, khususnya pendidikan Islam. Aku tertarik dengan kegiatan sosial ini. Pasalnya bergelut dengan anak-anak kecil adalah hal yang sudah biasa aku lakukan sejak dulu SMP ketika mengajar di TPA dekat rumah. Aku pun termotivasi untuk mencari hal-hal baru yang mungkin bisa diadopsi ketika aku kembali mengajar di TPA. Aku beranikan diri untuk mendaftar dengan mengirimkan Curiculum Vitae ke alamat email panitia. Berselang seminggu, pengumuman 100 besar pun keluar. Panitia mengumumkan bahwa ada 334 pendaftar dari 73 perguruan tinggi yang mengirimkan CV. Alhamdulillah, aku termasuk di antara mereka yang lolos. Aku mengikut...