Ber-Toleransi sejak dari Hati
Terkadang banyak orang yang memahami suatu istilah dengan makna-makna yang ribet dan rumit. Sampai-sampai ia lupa untuk menengok makna paling sederhana dan paling erat kaitannya dengan sehari-hari. Misalnya kata “toleransi”. Orang melihat bahwa toleransi adalah sebuah istilah dalam interaksi sosial yang bersifat rukun dan konstruktif di tengah perbedaan sosial. Ada beberapa variabel penting di dalamnya, yaitu “interaksi sosial” dan “perbedaan.” Dari pengertian ini lantas orang-orang berpikir bahwa toleransi hanya akan terjadi di lingkungan sosial yang multikultural. Lantas, bagaimana dengan masyarakat yang homogen? Apakah di daerah sana tidak mengenal kata toleransi? Jika ditarik sudut pandang yang lebih luas, maka dua variabel di atas akan mendapat pemaknaan yang lebih esensial dan mendalam. Bahwa interaksi tidak hanya terjadi di alam sosial yang terbuka, melainkan dari interaksi personal dengan dirinya sendiri. Tentu setiap orang pernah dan sering berdebat dengan diri sendiri, ...